DOLLAR INCOME

Minggu, 20 April 2014

Prime Time Untuk Mengirimkan Konten ke Facebook


sumber gambar : Google Images
Artikel seri Facebook marketing kali ini akan membahas mengenai prime time untuk mengirimkan konten ke Facebook. Setelah membaca artikel ini diharapkan Anda akan semakin kreatif dan optimal dalam melakukan pemasaran di media sosial, khususnya melalui media Facebook. Apa itu prime time? Prime time adalah waktu ketika orang-orang (banyak orang) sedang menonton/melihat suatu acara. Namun ketika kita bicara dalam konteks pemasaran melalui media sosial, prime time adalah saat di mana orang-orang yang menjadi target pasar kita sedang online. Waktu prime time penting untuk diketahui oleh Anda yang melakukan pemasaran. Pada saat Anda mengirimkan konten pada prime time, maka akan ada banyak orang yang melihat konten Anda. Alhasil interaksi (entah berupa like, komen, atau share) yang Anda dapatkan bisa menjadi lebih banyak. Nah bagaimanakah prime time di Facebook? Kapan waktu terbaik mengirimkan konten ke Facebook? Silakan simak pembahasan berikut ini. Prime Time di Facebook Tentunya berbeda target pasar bisa berbeda juga prime time-nya. Ambil contoh jika halaman Facebook Anda adalah halaman Facebook untuk anak-anak sekolah maka tentu saja prime time nya adalah pada siang hari sepulang sekolah, sore hari, dan bukan pada dini hari sekitar jam 2 pagi. Selain itu faktor lain yang juga berpengaruh adalah umur dari audiens Anda. Jika audiens Anda adalah orang-orang dewasa, maka prime timenya kemungkinan besar adalah pada malam hari. Berikut sejumlah ulasan tentang prime time dalam hal pengiriman konten ke Facebook. Pagi hari. Hampir semua halaman Facebook kerap mengoptimalkan prime time pada pagi hari. Kenapa? Sebab pagi hari, terutama habis bangun tidur orang-orang kerap mengecek akun Facebook mereka. Prime pada pagi hari adalah mulai dari sekitar subuh sampai jam 8-an. Ingat, mulai dari bangun tidur sampai mereka bersiap-siap untuk aktivitas (entah itu sekolah, kerja, atau lainnya). Saat sarapan pagi. Ada juga audiens yang baru mengecek akun Facebook saat hendak sarapan pagi atau coffee break. Yakni sekitar pukul 9 sampai pukul 10. Siang hari, jam makan siang juga termasuk salah satu prime time yang bisa Anda optimalkan. Ada kalanya jam makan siang bertepatan dengan jam pulangnya anak sekolah. Jika target audiens Anda adalah anak muda, terutama remaja maka optimalkan waktu ini. Sore hari, untuk sore hari tidak ada jam pasti kapan orang-orang sering online. Tetapi jika sedang bulan puasa, maka prime time utama bisa pada sore hari Tepatnya ketika menjelang jam berbuka puasa, ya sekitar jam-jam 4 – jam 6. Malam hari, sama seperti siaran televisi jam 7 sampai jam 9 malam adalah prime time. Cukup sulit untuk menebak kapan waktu paling tepat pada malam hari ini, sebab aktivitas orang-orang sangat beragam. Sebelum tidur, tak jarang orang-orang mengecek Facebook mereka sebelum tidur. Yakni sekitar jam 9 – 10 malam. Manfaatkan waktu ini. Tengah malam. Tengah malam juga merupakan salah satu waktu yang ideal untuk mengirimkan konten, sebab ada banyak sekali orang-orang yang justru online-nya pada tengah malam. Kesibukan sepanjang hari kerap mereka memaksa online di tengah malam. Nah itulah beberapa ulasan seputar prime time. Cara Mengetahui Prime Time yang Tepat Untuk Halaman Anda Seperti yang tadi kami katakan, prime time untuk satu halaman Facebook bisa berbeda dengan halaman lainnya. Faktor yang sangat penting adalah siapa target audiens Anda? Ketika Anda bisa menjawab siapa audiens Anda maka Anda akan menemukan cara mengetahui prime time untuk halaman Facebook Anda. Ambil contoh halaman JefferlySuperClub.com, target audiens-nya adalah remaja dan orang dewasa yang punya ketertarikan pada bisnis online. Target audiens kami kisaran umurnya adalah antara lain : Umur 13 – 17. Umur 18 – 24 (ini menjadi jumlah audiens terbesar). Umur 35 – 44. Silakan manfaatkan fasilitas wawasan halaman yang ada di halaman Anda untuk mengecek profil audiens Anda.
Fitur wawasan halaman di Facebook (sumber gambar : tim JefferlySuperClub.com) Melihat dari umur saja, tentu kita bisa tahu seperti apa sih profesi audiens kita itu. Jika melihat umur 13 – 17 sudah tidak diragukan lagi profesi sebagian besar audiens tersebut adalah pelajar. Nah sekarang saatnya membayangkan apa sih yang dilakukan oleh pelajar itu? Bagi Anda yang masih muda tentu tahu dong apa kebiasaan anak muda? Iya betul, biasanya anak muda itu sering online saat habis pulang sekolah. Penat-nya menjalani pendidikan di sekolah, sejenak bisa dilepas dengan mengakses dunia maya. Lain halnya kalau audiens Anda adalah umur usia produktif, profesinya biasanya adalah bekerja di kantor atau menjalankan bisnis sendiri. Dan Anda bisa menebak, kira-kira kapan sih orang kantoran itu punya kesempatan online.
sumber gambar : Google Images Lagi-lagi kemampuan menebak (intuisi) sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis online. Cara lain untuk mengetahui prime time bisa juga dengan mengadakan riset di Facebook. Anda bisa like sebuah fans page (yang topiknya mirip dengan topik page Anda), cari halaman (fans page) yang sudah terkenal di Facebook. Ambil contoh halaman Anda tentang motivasi, Anda bisa like fans page Mario Teguh. Lalu tiru waktu pengiriman konten yang dilakukan oleh admin fans page Mario Teguh. Berhasil atau tidaknya bukan urusan kita saat ini, intinya kita belajar dan praktik dulu. Lambat laun Anda akan menemukan kapan prime time bagi halaman Facebook Anda. Agar Interaksi Lebih Optimal Agar interaksi yang Anda dapatkan lebih optimal, maka pengiriman konten pada saat prime time saja masih belum cukup. Jumlah like (jumlah fans) di halaman Facebook Anda juga sangat menentukan seberapa ramainya konten Anda dibahas. Selain itu jenis konten yang Anda kirimkan juga punya andil besar, konten yang berupa link bisa dibilang sebagai jenis konten yang paling kecil kemungkinan interaksinya. Guna mendukung lebih luasnya jangkauan, Anda bisa coba gunakan Facebook Ads. Semoga artikel ini bermanfaat, tetap semangat!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar